Tahun 2013
Masehi, bertepatan dengan hari kemerdekaan Republik Cibiru, dengan ini
mendeklarasikan sesuatu yang mendalam, bahwa pada hari sabtu tanggal 13 bulan
13 tahun 2013 ini terjadi sebuah fenomena yang sangat intuisif, namun tidak se
extrovert hal hal yang tabu lain nya.
Semua orang
sudah mendengar tentang isu ini, KOPI LAMBADA, adalah sebuah misteri yang
sampai saat ini masih belum terpecahkan, banyak orang mengira kopi lambada ini
hanya berupa lagu dangdut, padahal, jika kita teliti lebih lanjut, kopi lambada
ini adalah sebuah hal yang sangat menarik untuk kita teliti lebih dalam, coba
perhatikan, kopi luak, di buat dari kotoran luak, apakah kopi lambada dibuat
dari kotoran lambada ? dan apakah ada hewan bernama lambada ? atau makhluk lain
nya bernama lambada ? dan apakah lambada itu ? ini adalah pertanyaan pertanyaan
yang sudah di deklarasikan oleh presiden philipina di sanghai.
Lambada,
adalah sebuah kata yang terdiri dari tujuh huruf, kenapa tujuh ? kenapa tidak
delapan ? atau Sembilan? Atau sepuluh ? kenapa ? ini sedang di teliti oleh
mahasiswa aritmatika di universitas Osborn Ciwidey. Fakta yang sudah terungkap
tentang kopi lambada ini adalah, bahwa lambada itu bukan berasal dari kata
benda, atau kata kerja, atau kata sifat, lambada itu adalah kata siapa ?
Kita sering
melihat, kopi luwak di campur teh manis, rasa nya seperti kotoran di gulain, ya
benar, kotoran luak, tapi bukan itu yang ingin saya bahas, yang ingin saya
bahas adalah tentang keberadaan KOPI LAMBADA.
SEJARAH
LAMBADA
Banyak para
ahli fisika wan, meneliti ahli sejarah, dan ahli sejarah meneliti kopi lambada,
dari hasil penelitian itu, di kemukaan bahwa kopi lambada adalah sebuah zat
yang di agnostikan oleh beberapa faktor ketuhanan yang maha esa dan kemanusiaan
yang adil dan beradab, bukan masalah proklamasi yang akan di bahas disini, tapi
lebih kepada identifikasi kopi lambada, sekali lagi saya tekan kan, ini tidak
ada hubungan nya dengan proklamasi ! Merdeka !
Kesimpulan
nya, sejarah kopi lambada itu berawal dari sebuah desas desus perang dunia,
yang di motori oleh Drs, Ir. Kowim Munarsih ( Sarjana Akutansi Rehabilitasi
Ability Prostitusi, disingkat S.A.R.A.P ), beliau membawa kopi lambada pada
saat perang dunia antara Jerman melawan Portugal yang berakhir dengan skor 3-0
untuk kemenangan PERSIB dan PERSIJA. Jadi, bagaimana kah sejarah kopi lambada
itu ? tidak usah pusing karena ini sudah tercantum pada undang undang dasar
tahun 1945 pasal 3 ayat 18 KUHP KUA KUD KOPERASI SIMPAN PINJAM.
Dengan
demikian, sudah kita ketahui bahwa kopi lambada adalah sebuah zat adiktif yang
memiliki sejarah menarik dan menantang.
PENEMU KOPI
LAMBADA
Banyak yang
menduga bahwa penemu kopi lambada adalah Noordin M Top, tapi itu adalah palsu,
tidak terbukti kebenaran nya, karena fakta yang di ke muka kan membuat marah
dan geram, kenapa fakta itu di ke muka kan !? kenapa tidak di taro di meja ?
atau di atas kulkas ? jelas itu membuat marah.
Prof. Sumpeno
sum pena pena peno, Saf. Mengemuka kan bahwa kopi lambada sudah di temukan
sejak 2000 tahun silam, ini dibukti kan di temukan nya sebuah prasasti cina
bertuliskan “ PI KANG SHUANG “ yang artinya “ obat segala penyakit kulit “,
prasasti ini di teliti oleh lebih dari 1500 ahli tambang batu bara dunia, dan
setelah di teliti, ternyata prasasti ini memiliki makna yang sangat besar dan
panjang, seperti bantal guling.
Kesimpulan
nya, bahwa Kopi Lambada itu di temukan oleh seorang ahli geometri fisika
simpatik pada zaman khatulistiwa sebelum masehi di sebuah kota kuno bernama
Boardways, sebelah utara mexico perempatan surapati kalteng.
KOPI
LAMBADA DAN PERANAN NYA
Saya jadi
teringat sebuah sajak karya Khalil Gibran
Senja, metafora fatamorgana
Aku berdiri sendiri
Di sebuah ruang tanpa waktu
Kenapa hujan itu air
Hanya saja kau di sini
Melintang, melintas, melilit
Menguasai Dunia
Dari sajak
di atas, sangat terlihat dengan jelas bahwa peranan kopi lambada di dalam
kehidupan kita benar benar, tidak jelas.
Tapi jangan
khawatir, karena disini saya mengkhawatirkan.
Visi dan
Misi kopi lambada tidak bisa di lihat secara kasat mata, karena kasat mata itu
tidak ada, yang ada itu kaca mata. Gambaran masa depan kopi lambada sangat di
tentukan oleh seberapa aktual kah pergerakan bumi pada poros nya, dan seberapa
cepat bulan datang pada wanita.
Penjelasan
kongkrit mengenai kopi lambada, pernah di presentasi kan dalam bentuk segitiga
runcing bersisi 4 dan memiliki mata kaki oleh seorang penulis yang terkenal
bernama Harpah Harahapap. Beliau menjelaskan bahwa kopi lambada itu memiliki
cita rasa yang berbeda dengan kopi yang lain, kopi lambada ini memiliki rasa
sepertiga dari kecubung bombai, dan seperempat tetes alvocado volcano. Tapi,
bila kita melihat dasar rumus Oksigen dan Karbon Dioksida, maka, graphic stigma
yang mendeskripsikan nutrisi pada kopi lambada ini bisa di kuadrat kan menjadi
X13 corel draw.
Dari
beberapa penjelasan di atas, maka bisa kita realisasi kan dalam jiwa kita bahwa
kopi lambada memang bukan segala nya di hidup ini, tetapi dia tidak akan
menjadi hidup kita bila selama nya kita tidak mengetahui hidup kita.
Sekali
lagi, Kopi Lambada, lebih dari sebuah makna.
Kang iyad
Bandung 9
Maret 2013